Demam Berdarah - Demam Berdarah Dengue, pasti dari sebagian dari anda pernah mengalami menderita penyakit demam berdarah dengue atau DBD yang sering dikenal dengan sebutan demam berdarah. Namun dari sekian peristiwa kasus demam berdarah hanya sedikit pasien atau penderita yang mengerti dan paham mengenai penyakit demam berdarah dengue ini. Penyakit demam berdarah adalah penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seseorang yang sedang dalam kondisi tidak fit/menurun, dengan perantara nyamuk Aedes Aegypti yang sebelumnya telah menggigit orang yang terinfeksi virus dengue.
Untuk mengetahui ciri-ciri gejala pasien penderita demam berdarah dengue atau DBD adalah sebagai berikut;
Nah demam dan beberapa gejala yang menyerang penderita demam dengue akan berlangsung sekitar 2-3 hari setelah itu diikuti dengan penurunan suhu yang sangat cepat dan produksi keringat yang sangat banyak, tetapi disinilah masa-masa kritis pasien demam berdarah berlangsung karena selang beberapa jam selanjutnya, maka suhu tubuh akan meningkat drastis dengan cepatnya. Seringkali kejadian ini yang membuat pasien demam berdarah dengue tidak tahan dan akhirnya berakhir dengan kematian.
Untuk menghindari terjangkitnya virus demam berdarah dengue ini, maka tindakan pencegahan harus dilakukan agar tidak semakin banyak penderita yang terserang. Cara-cara seperti melakukan 3M (menguras, menutup dan menimbun) tempat-tempat yang disukai oleh nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak dengan nyaman. Juga tak lupa peran serta aparat pemerintah dalam sosialisasi bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ke masyarakat harus digalakkan, hal ini dikarenakan vaksin terhadap demam berdarah belum juga dapat ditemukan.
Untuk mengetahui ciri-ciri gejala pasien penderita demam berdarah dengue atau DBD adalah sebagai berikut;
1. Pada kulit pasien akan tampak bintik-bintik kemerahan.
2. Suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun
3. Timbul perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung.
4. Kesakitan pada tungkai dan sendi akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan.
5. Bola mata dan wajah akan tampak kemerahan.
6. Kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.
7. Pendarahan pada kulit, gusi, hidung, usus, dll.
Nah demam dan beberapa gejala yang menyerang penderita demam dengue akan berlangsung sekitar 2-3 hari setelah itu diikuti dengan penurunan suhu yang sangat cepat dan produksi keringat yang sangat banyak, tetapi disinilah masa-masa kritis pasien demam berdarah berlangsung karena selang beberapa jam selanjutnya, maka suhu tubuh akan meningkat drastis dengan cepatnya. Seringkali kejadian ini yang membuat pasien demam berdarah dengue tidak tahan dan akhirnya berakhir dengan kematian.
Untuk menghindari terjangkitnya virus demam berdarah dengue ini, maka tindakan pencegahan harus dilakukan agar tidak semakin banyak penderita yang terserang. Cara-cara seperti melakukan 3M (menguras, menutup dan menimbun) tempat-tempat yang disukai oleh nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak dengan nyaman. Juga tak lupa peran serta aparat pemerintah dalam sosialisasi bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ke masyarakat harus digalakkan, hal ini dikarenakan vaksin terhadap demam berdarah belum juga dapat ditemukan.