Tuesday, February 22, 2011

Nurdin Halid Foto Nurdin Halid

Nurdin Halid Foto Nurdin HalidProfil Nurdin Halid dan Foto Nurdin Halid kali ini kami bahas seiring dengan rasa penasaran anda tentang sosok Nurdin Halid yang sangat jeli dan cerdik menjalankan sepak terjangnya saat menjadi Ketua PSSI, dan akan menjadi kandidat calon Ketua Umum PSSI tahun 2010 - 2015 yang beritanya semakin panas dibahas oleh berbagai media. Untuk anda yang penasaran terhadap biodata Nurdin Halid dan juga foto nurdin halid bisa anda simak infonya dibawah ini;

Profil Nurdin Halid

Nama :Nurdin Halid
Lahir :Watampone, 17 November 1958
Agama :Islam
Isteri:Andi Nurbani
Anak:Lima putra dan satu putri

Jabatan:
Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)
Ketua Umum
Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) periode 2004-2009
Ketua Umum PSSI 2003-2007
Anggota Fraksi Partai Golkar DPR-RI 1999-2004


Nurdin punya jejak hukum yang agak kelam, pernah masuk bui dan jadi tersangka pada beberapa kasus penggelapan dana, seperti;

Penyelundupan Gula Impor Ilegal
Pada 16 Juni 2004 Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia 2004-2009 dan Ketum PSSI periode 2003-2009 ini ditahan sebagai tersangka kasus penyelundupan gula impor ilegal 73 ribu ton. Namun pada 16 Juni 2005 Nurdin dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut di PN Jakarta Selatan. Bahkan, selama menjadi tersangka Nurdin malah terpilih menjadi anggota DPR PAW menggantikan Andi Mattalatta. Nama Nurdin Halid lolos oleh KPU karena didukung oleh Partai Golkar langsung di bawah pimpinan Jusuf Kalla. Pihak KPU Ramlan Surbakti, mengaku tidak tahu menahu hasil vonis terhadap Nurdin. Kok bisa terpidana jadi wakil rakyat?

korupsi Distribusi Minyak GorengKasus
korupsi minyak goreng mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp 160 miliar. Nurdin Halid sebagai tersangka dalam kasus pengadaan minyak goreng, kerja sama antara Koperasi Distribusi Indonesia (KDI) dengan Bulog dimana saat itu Nurdin menjabat sebagai ketua umum KDI.

Kasus Pelanggaran Kepabeanan Impor Beras Dari Vietnam
Nurdin sebagai salah satu terdakwa telah melakukan pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam. Inkud bersama rekanannya, PT Hexatama Finindo, tidak membayar bea masuk beras 59.100 ton senilai Rp 40 miliar lebih. Awalnya, Inkud bersama PT Hexatama Finindo melakukan kerja sama impor beras Vietnam 500.000 ton. Namun dalam realisasinya, Inkud hanya mengimpor beras asal Vietnam sebanyak 60 ribu ton. Beras impor asal Vietnam itu kemudian disimpan di gudang importir dan dikeluarkan dari wilayah kepabeanan sekitar Mei 2003. Pada kenyataannya, Inkud hanya membayar bea masuk kepabeanan sebanyak 900 ton, sisanya 59.100 ton tidak dibayarkan beanya.

Kontroversi selama menjabat Ketua PSSI
Menjabat Ketua Umum dengan status tahanan, menjalankan organisasi dan mengeluarkan kebijakan dari balik terali besi penjara:
  1. mengumumkan ide menaturalisasikan pemain asing
  2. menambah jumlah peserta Liga Indonesia tiap tahun sehingga tidak ada klub yang terdegradasi
  3. menentang penghentian pengucuran dana APBD untuk klub
  4. mengurangi sanksi Persebaya yang sebelumnya terlibat kerusuhan pertandingan secara besar-besaran (dari larangan main di kandang selama dua tahun menjadi hanya larangan sebanyak 3 kali pertandingan kandang).
Mengapa Nurdin Tidak Mau Turun dari Jabatan Ketua Umum PSSI?? Nih, keuntungan yang didapet NURDIN selama menjabat Ketua PSSI :

merupakan Jabatan Bergengsi
Jabatan Ketua Umum PSSI menjanjikan sebuah masa depan yang cerah sebab sepak bola merupakan olahraga yang paling diminati di Indonesia. Sehingga, orang-orang yang menjadi Ketua Umum PSSI bakal mendapat nama harum di mata masyarakat jika mereka sukses memajukan PSSI.

Jabatan ketua umum PSSI sebagai batu loncatan karier politik
Nurdin ingin memakai jabatan ketua Umum PSSI sebagai investasi politiknya.

menjanjikan keuntungan ekonomi
sponsornya begitu besar, sebagai gambaran PSSI menuai laba sekitar Rp 7-10 miliar (angka resmi belum ada karena perhitungan resmi belum dilakukan). PSSI menerima sekitar Rp 10 miliar dari Piala AFF bulan lalu. PSSI selama ini juga mendapat pemasukan melalui sponsor Liga Super Indonesia. Perusahaan Djarum sebagai sponsor Liga Super Indonesia mengucurkan Rp 37,5 miliar. Jumlah tersebut meningkat dari Liga Super Indonesia sebelumnya yang mencapai Rp 35 miliar. Nilai sponsor itu belum termasuk sponsor dari koran Top Skor dan PT Mitra Adiperkasa. Selain itu, PSSI mendapat pemasukan dari subsidi Federasi Sepak Bola Internasional Indonesia (FIFA) senilai Rp 2,3 miliar untuk satu tahun. Setiap tahun, PSSI juga mendapat dana segar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp 20 miliar setiap tahun. PSSI juga meraup pendapatan dari klub karena pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan para pemain di Liga Super Indonesia.