Dolly atau yang dikenal dengan Gang Dolly adalah nama sebuah kawasan yang terkenal di surabaya. Bila anda belum tau tentang Dolly atau Gang Dolly maka datanglah ke surabaya secepatnya karena disana merupakan suatu "tempat wisata" yang indah diantara wisata di surabaya seperti kenjeran, kebun binatang atau deretan plaza yang semakin menjamur di kota surabaya. Di "tempat wisata" yang sering dikunjungi oleh lelaki hidung belang itu terletak di darah Jarak, Pasar Kembang (anda bisa nanya kok kalo ga tau?!). "Tempat wisata" yang kemasyurannya pernah mengalahkan Phat Pong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura ini bagi sebagian lelaki adalah sebagai tempat jual beli cinta.
Nah lho inilah tempat wisata yang barang yang di jual beli adalah Cinta. Disanalah anda bisa membeli cinta dari seorang yang anda sukai setelah melihat etalase kaca yang berisi wanita-wanita yang segar bagaikan ikan yang siap untuk menghibur tuannya. Untuk bisa membeli cinta yang ditawarkan di Dolly anda bisa mengeluarkan uang antara kisaran Rp. 80.000 sampai Rp. 150.000 per jam tergantung tarif yang sudah disediakan plus uang keamanan Rp. 5000. Bagi sebagian orang yang pernah merasakan layanan cinta wanita-wanita yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini mengatakan service wanita-wanita itu lumayan enak dan biasanya para lelaki itu seperti ketagihan untuk ke Dolly sekedar melakukan transaksi Jual Beli Cinta.
Oh ya transaksi Jual Beli Cinta di Dolly melibatkan para makelar yang tugasnya untuk mencari tamu buat sang wanita penghibur, dan apabila berhasil maka aliran rupiah pun mengalir ke kantong mereka. Keterikatan makelar dengan gadisnya tidak cukup dalam proses pencarian pelanggan. Beberapa makelar bahkan menjadi body guard dari gadis Dolly jika keluar dari wisma. Mereka menjadi anjing penjaga jika ada orang-orang yang dianggap mengganggu. Pekerjaan sebagai makelar memang cukup menggiurkan. Semakin banyak pelanggan didapat, kucuran rupiah pun mengalir deras. Untuk satu pelanggan saja, makelar mendapat bagian Rp 7.000. Sehari seorang makelar bisa menggaet 10-15 pengunjung. Uang bisa bertambah jika si PSK royal atau sang pelanggan memberikan tips sendiri. Bisnis sebagai makelar tentu menggiurkan. Semua wisma di Dolly mempekerjakan mereka. Toh, keberadaannya cukup meningkatkan omzet bisnis haram itu. Mereka sangat agresif merayu pelanggan mampir. Bagi sebagian pengunjung, ulah itu tentu mengganggu. Tetapi, bagi pendatang baru keberadaan makelar ibarat pemandu wisata. Iming-iming pelayanan memuaskan sang PSK selalu menjadi senjata andalan untuk membujuk pelanggan.
Oh ya bagi anda yang ingin memaksimalkan waktu "wisata" anda di kamar bersama wanita pilihan anda, saya ada tips yang mungkin bisa berguna untuk anda :
1. Kalau ke Dolly usahakan sore hari atau antara jam 07.00 WIB sampe jam 10.00 WIB. Ini dikarenakan cewek-cewek dolly masih fresh "barang"nya dan juga kondisi badannya masih fresh.
2. Usahakan jangan hari sabtu, minggu atau hari libur karena di dolly pasti ramai sekali.
3. Kalau masih pengen "save" lagi, sekedar informasi. Cewek-cewek dolly tiap hari Kamis minggu pertama dan ketiga "diperiksa" dan "dibersihkan" barangnya dari segala macam ciuman penyakit.
4. Kalau sudah di dalam kamar bersama cewek pilihan anda lebih baik "hajar" dulu aja karena trik yang dilancarkan oleh mereka adalah mengajak ngobrol yang prinsipnya untuk menghabiskan waktu berkencan.
5. Jangan berbuat kasar terhadap wanita yang anda pilih karena bila anda kasar, maka taruhan nyawa adalah jawabannya.
Nah gimana?! masih penasaran dengan Gang Dolly... langsung aja kalian ke TKP ya, kan udah jelas alamatnya... ingat cuman 80.000 sampe 150.000, cukup murah kan!!! he3x
NB : Ingat di Dolly tidak mengenal Filosofi Cinta...